Tips Sehat Bersaing Dengan Kompetitor - Dalam menjalankan sebuah bisnis,
terkadang kita mendapat tantangan dari sisi persaingan dengan kompetitor. Untuk
mempertahankan posisi ataupun dalam menghadapi persaingan tersebut, ada baiknya
kita tidak perlu terlalu berfokus kepada kompetitor, namun lebih berfokus
kepada pelanggan. Mari kita lihat studi kasus berikut :
Perusahaan dengan fokus pada pesaing
Situasi
1. Perusahaan A memberikan free
ongkir hingga Kalimantan sehingga membuat banyak penjualan beralih ke mereka
2. Perusahaan B meningkatkan jumlah
distributornya ke wilayah Jawa Timur
3. Perusahaan C menggunakan artis
terkenal sebagai brand ambassador
Reaksi
1. Kita akan berupaya memberikan
diskon spesial untuk penjualan ke Kalimantan.
2. Kita akan meningkatkan biaya
iklan untuk wilayah Jawa Timur.
3. Kita akan menurunkan harga
produk.
Jenis perencanaan ini akan terlalu fokus kepada kompetitor yang membuat
reaksi-reaksi diatas bersifat terlalu reaktif dan tidak konsisten. Posisi kita
akan bergantung kepada kompetitor.
Perusahaan dengan fokus pada pelanggan
Dalam menjalankan strateginya, kita akan lebih ditujukan kepada kepuasan
dan reaksi pelanggan / konsumen terhadap produk & pelayanan
yang telah kita berikan.
Situasi
1. Penjualan mengalami peningkatan
di wilayah Indonesia Timur.
2. Segmen pasar yang cepat menyerap
produk kita mayoritas adalah perempuan.
3. Semakin banyak yang menggunakan
smartphone dalam mengakses website dan melakukan pembelian.
Reaksi
1. Kita akan membuka jaringan
distributor yang meluas ke Indonesia timur supaya akses terhadap barang yang
kita jual akan lebih mudah.
2. Kita akan melakukan inovasi
produk yang dikhususkan kepada perempuan.
3. Kita akan meningkatkan kemampuan
website agar lebih responsif ketika diakses lewat website / mobile friendly.
Apabila orientasi pelanggan menjadi fokus utama, maka kita mampu
memunculkan ide-ide atau peluang baru, meningkatkan keuntungan, bahkan
menghasilkan stategi yang konsisten dalam jangka panjang. Dengan mengamati
kebutuhan konsumen dan melihat perilaku konsumen, kita dapat memutuskan
kelompok mana yang akan menjadi fokus utama untuk kita layani.
Dengan memposisikan kompetitor untuk melihat segala sesuatu yang mereka
lakukan dalam melayani konsumen, kita juga bisa banyak belajar dari kompetitor
dan mengamati kekurangan mereka. Namun tidak perlu terobsesi dengan mereka.
Sekian artikel Masterchef tentang Tips Sehat Bersaing Dengan Kompetitor Semoga bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "Tips Sehat Bersaing Dengan Kompetitor"
Posting Komentar